Ditulis oleh: Anne Ahira
"The difference between a
successful
person and others is in a lack of
will"
~ Vince
Lombardi, Football Coach
Farah, kebanyakan manusia cukup puashanya dengan...
Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :
Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!
Inginkah Farah menjalani hidup apa
adanya seperti itu?
Seperti apa Farah mengukir sejarah?
Ada 3 hal yang bisa membedakan Farah
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan
Kemauan menjadi kata kunci yang palingpenting dalam menentukan sejarah hidup
Farah.
Farah mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Farah yang
paling mengetahuinya!
Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Farah pasti
punya kemauan!
Jangan pernah katakan Farah tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan
Percaya, segala sesuatu itu pasti adailmunya! Jika Farah punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.
Itu sebabnya Farah harus mau belajar
dan belajar. Farah bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Farah, begitu juga bagi
orang lain.
Dan satu lagi....
3. Kesempatan
Jika kemauan ada, keilmuan ada,
maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Farah bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.
Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Farah dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.
Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.
Sebenarnya tidak demikian Farah! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Farah tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Farah!
Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Farah bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.
Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Farah dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.
Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.
Sebenarnya tidak demikian Farah! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Farah tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Farah!
Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan
diupayakan!
Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Farah, maka sejarah
kebesaran tentang Farah telah dimulai. :-)
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment