Yuuuk.. Saling berbagi.... ^_^

Friday, May 11, 2012

Hijab tutorial #5 - Square Scarf (3 Styles) / jilbab.wmv

about tutorial 5 - square scarf - jilbab paris.wmv

Memaknai Arti Kehilangan


Ada seorang perempuan yang merasa sangat
kehilangan saat ditinggal mati suami yang
sangat dicintainya.

Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia
memutuskan untuk mengawetkan mayat
suaminya dan meletakkannya di dalam kamar.

Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah
menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu
merasa dengan kematian suaminya, maka tidak
ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang
pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian
yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan
dia mengatakan bisa menghidupkan kembali
suaminya. Dengan syarat dia meminta
disediakan beberapa bumbu dapur yang mana
hampir setiap rumah memilikinya.

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut
harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya
belum pernah ada yang meninggal dunia sama
sekali.

Mendengar hal itu, muncul semangat di hati
sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua
tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap
rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh
si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku
pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh
kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek,
kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah
meninggal.

Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah
yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang
dibutuhkan.

Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa
bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh
orang yang disayanginya.

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang
bijak dan menyatakan pasrah akan kematian
suaminya. Hingga kemudian dia menguburkan
mayat suaminya, dan menyadari bahwa semua
orang pasti pernah mengalami masalah
sebagaimana yang dihadapinya.

Pesan dari kisah di atas adalah, jangan pernah
menganggap bahwa masalah yang ada pada
kita merupakan masalah yang paling besar
,
sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk
terus meratapi musibah tersebut.

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini
pernah mengalami musibah,  apapun bentuknya.
Yang membedakan adalah bagaimana
seseorang menghadapi dan menyikapi
masalah yang ada pada dirinya.
:-)

Wednesday, May 9, 2012

Hijab #3 Flowery chic.wmv

Hilangkan Komedo di Wajah

Komedo yang sering muncul di wajah memang sangat mengganggu. Bintik hitam atau bahkan putih ini bisa membuat orang menyangka kita jorok, karena tak rajin membersihkan wajah.
Komedo sesungguhnya adalah kotoran penyumbat pori-pori yang kelamaan menjadi hitam. Wajah terlihat kusam jika wajah penuh dengan komedo. Kotoran, debu, sel kulit mati hingga penumpukan minyak berlebih berkumpul menjadi satu dan menjadi komedo.

Komedo ada dua jenis yaitu Blackhead atau komedo terbuka, warnanya hitam dan membuat pori-pori jadi membesar. Selanjutnya ada Whitehead atau komedo tertutup. Komedo ini berada di balik lapisan kulit dan terlihat seperti benjolan kulit.

Sekarang, mari simak bagaimana cara menghilangkan komedo bandel.

1. Gunakan pembersih yang tepat. Karena itu kenali dulu jenis kulit wajah anda. Kulit wajah berminyak biasanya menjadi suplai utama banyaknya komedo. Rajinlah membersihkan wajah.

2. Pilih pelembab yang sesuai. Jangan sampai pelembab menjadikan kulit wajah menjadi kelebihan minyak.

3. Hindari bedak padat. Untuk anda para wanita, bedak padat adalah sumber utama komedo, karena sifatnya yang menempel di wajah. Alas bedak juga bisa menjadi penyebab timbulnya komedo, terlebih bila sisanya masih menempel di kulit.

4. Lakukan facial. Lakukan secara teratur dan setelah masa menstruasi. Lebih baik lagi bila facial ini dilakukan di bawah pengawasan dokter kulit.

5. Batasi konsumsi makanan berlemak. Seperti durian, kacang-kacangan, telur, mede, keju, alpukat, mangga, segala jenis susu, gorengan, santan dan daging berlemak.

Nah bila hal diatas anda lakukan dengan baik dan teratur, pasti komedo akan menghilang. Ingat, kuncinya adalah rajin dan teratur.

Bye komedo.

(berbagai sumber)

Tuesday, May 1, 2012

♥♥ ----AKU HANYA WANITA BIASA----♥♥

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak...

Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih....

Padahal kau begitu tahu begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.

Karenanya ku ingin kau tau,aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah...

Kepadamu yang akan memilihku kelak...
Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tau,
aku bisa saja berbuat salah dan begitu membuatmu marah.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku durhaka kepadamu...

Duhai kau yang yang telah memilihku kelak....
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek.

Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur,
untuk menyiapkan makan untukmu dan malaikat-malaikat kita nanti
InsyaAllah
Maka, aku akan tampak kotor dan bau asap.

Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.

Maka mungkin aku tidak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.

Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluham dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,
tapi semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
aku tak sedetikpun tertidur kerana harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel,
dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..

Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatan ku...
Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak...
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,
menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa,
aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku,
dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya belaianmu...

Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadam segala resahku...
Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak...

Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA..
Jangan segan membangunanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..

Jangan letih mengingatkanku untk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..

Bimbing tanganku ke Jannah-NYA agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya...
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku...

Seiring berjalanya waktu,kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dam memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar...

Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu...
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu...
Maka jangan pernah berpaling dariku...

Karena satu yang tak pernah berubah,
bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa cintaku padamu...

Ketahuilah... Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu.
Maka cintailah aku karena-NYA, dengan apa adanya aku...
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna...
Maafkan aku karena aku bukan istri Nabi...

Aku hanya wanita biasa..........


Sumber : http://kembanganggrek2.blogspot.com/